Penyakit Tuberkulosis (TB) adalah penyakit radang parenkim paru menular karena infeksi kuman TB yaitu Mikobakterium tuberculosis (Mycobacterium tuberculosis). Menurut World Health Organization (WHO) penyakit TB paru meningkat setiap tahunnya dengan insedensi 1% dan membunuh 2 juta manusia setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia, imunisasi BCG, ventilasi, kelembapan udara, pencahayaan rumah dan kepadatan hunian pada dengan kejadian TB paru BTA (+) di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tamansari Jakarta Barat tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain Case control dengan sampel 132 orang masing-masing sampel 66 kasus dan 66 kontrol dengan perbandingan 1:1. Data diperoleh melalui hasil observasi dan rekam medik dengan variabel meliputi usia, imunisasi BCG, luas ventilasi, kelembapan udara, pencahayaan rumah dan kepadatan hunian. Analisa yang dilakukan meliputi analisa univariat dan analisa bivariat dengan mengunakan uji Chi-square Hasil penelitian diperoleh faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian TB Paru BTA (+) adalah usia (nilai p = 0.646), imunisasi BCG (nilai p = 0.008), luas ventilasi (nilai p = 0,001), kelembapan udara (nilai p = 1,00), pencahayaan rumah (nilai p = 0,001) dan kepadatan hunian (nilai p = 0,001). Berdasarkan hasil studi disarankan pihak Puskesmas mengadakan peningkatan penyuluhan kesehatan khususnya penyakit TB Paru, memberikan informasi bagaimana mendeteksi penyakit TB paru dan masyarakat lebih sadar akan pola hidup sehat.

Kata Kunci: Faktor risiko, TB paru, penularan TB