Dalam rangka mengisi liburan anak anak maka Khadijah School dan Universitas Esa Unggul Gelar Pesantren Kilat di di Masjid Jami’Al-Ikhlas bekasi pada tanggal 28 Desember 2019 lalu dan dalam hal ini Fakultas Hukum mempunyai peran melaukan sosialisasi tentang hukum kepada anak anak. Upaya mengenalkan hukum secara benar kepada anak ternyata tidak mudah. Tantangan itu segera muncul mengingat sifat ilmu hukum yang sui generis, atau sesuatu yang khas dan harus dipelajari sebagai ilmu tersendiri, belum lagi sifat hukum yang selalu berubah dan semakin kompleks. Jangankan ayah-bunda atau pendidik yang tidak mengenyam pendidikan hukum, mereka yang berkecimpung di bidang hukum sekalipun sepintas lalu akan merasa tidak mampu mengenalkan hukum kepada anak karena kompleksitasnya.

Memang benar ya hukum itu cuma tentang penjara, polisi, dijewer dan dimarahi? Ternyata engga loh teman-teman. Hukum itu tentang yang larangan dan aturan guys.
Tentang bagaimana menaati peraturan dan menjalankannya. So, kalau kita ngga melakukan kesalahan kita tidak akan di hukum, jadi jangan takut kalau ketemu sama pak polisi ya. Itu kata Bu Atina siang tadi teman-teman.
Bu Atina itu dosen Fakultas Hukum di Universitas Esa Unggul yang hari ini datang dan mengajari kita banyak hal tentang hukum dalam kehidupan kita sehari-hari.

3 poin penting untuk kita menegakan hukum adalah: disiplin, bertanggung jawab dan berani.
Tadi kita juga diajak untuk menuliskan cita-cita kita di pohon harapan loh.
Dengan mendidik anak sebagai generasi penerus menjadi manusia yang memiliki hati nurani, rasa keadilan dan kepatuhan kepada hukum, maka kita boleh meletakkan harapan akan perbaikan hukum di masa mendatang. Hukum modern memang sudah demikian canggih, namun semakin lama ia semakin menjadi asing seiring menjauhnya penegakan hukum dari kutub keadilan. Karenanya, diperlukan orang-orang yang memiliki hati nurani untuk memberikan jiwa bagi hukum, untuk membuat hukum kembali menjadi manusiawi dan berkeadilan.